Huum...hanya itu yang saya ingat, hari pendidikan = (baca:sama dengan) Upacara lagi .... :)
amanat upacara sama seperti biasanya, menekankan bahwa pendidikan itu sangat penting,bla..bla...(kalau penting kok masih aja negara kita belum "mendidik" hanya sebatas mengajar.
Pun saya tak mau berpanjang lebar membahas hal itu (gak ada masukan), mumet euy klo bahas hal yang berat-berat,kalau makanan berat? bolehlah .... :)
Tapi di Hari Hardiknas ini, teman seruanganku sedang galau...^_^
Memperjuangkan haknya untuk menjadi CPNS, dimana proses sebelumnya berkas sebagai Honorer K-1 ke CPNS tidak lolos verifikasi. Disinilah ketidakadilan itu terlihat...!!!!
Beliau yang telah lama mengabdi dan sudah layak untuk lolos ternyata posisinya digantikan oleh Honorer lain yang masa baktinya belum cukup tapi punya "bayangan" yang cukup untuk meloloskannya. Fiuuuuh....lagi dan lagi (nepotisme,boooo...:p)
Hubungannya dengan Pendidikan apa?
Sangat erat, walaupun temanku tak menyebutkan tapi terlihat kekhawatirannya akan pendidikan anaknya kelak yang khawatir ia tak mampu biayai, karena pendidikan Gratis itu hanya sebatas "Slogan" saat kampanye saja.
Setidaknya dengan menjadi PNS, kekhawatiran itu akan sedikit terobati, karena kelak ia tak perlu khawatir akan PHK.
Bukan saya menganggap bahwa PNS hanya satu-satunya jalan untuk mencari rezeki, tapi setidaknya inilah pekerjaan yang pasti dianggarkan oleh negara tiap tahunnya.
yah.. yah.. begitulah, tapi Yakinlah teman, Allah-lah yang mengetahui apa yang terbaik untuk diri kita. Tak ada yang tahu apa rencanaNya kelak,tapi itu selalu yang terindah menurutNya.
Mereka bisa saya punya "backing" pejabat, tapi kita punya "backing" yang lebih kuat dari Pejabat itu, ALLAH Subhanahu wa ta'ala
