Minggu, 10 Agustus 2014

Thinkpad to IdeaPad


Setelah melewati hari dengan penuh instropeksi diri. Bukanlah ujian yang bertubi-tubi namanya karena ia hanyalah benda yang dititipkan pada kami, setidaknya kami bisa "diingatkan" bahwa kami pun adalah titipanNya di dunia ini.
Yuuuppy....Pertama Kasus motor hilang (*akan saya ceritakan detailnya setelah asuransinya cair...^_^_ini sudah bulan ke-3 menanti embunnya) dan yang kedua adalah si Leno yang meninggal dalam keadaan Jantung berfungsi baik tetapi sistem pencernaan yang bermasalah (*gak tahu kalau ini isitilah tepat, hahahahaha) iyah, si Leno, my first laptop_yang dibeli dari gaji pertama menjadi abdi negara.
Apa mau dikata, takdir memisahkan kami. Saatnya Move on.....^_^
Tapi gak jauh-jauh sih, tetep aja ke merek Lenovo (bismillah, insyaAllah pilihan tepat). Alasan memilih laptop ini tepatnya Lenovo Ideapad S210 Touch karena kami tetap ingin berada pada ranah ukuran layar 11,6" tetapi tetap dengan processor yang mumpuni. Alhamdulillah, setelah googling jatuhnya sih sebenarnya ke Lenovo Yoga...^_^ tapi ukuran kantong muatnya ke si Ideapad "tea"...^_^
Alhamdulillah....
Alhamdulillah....
Now, it's time to war..^_^
weits...cinta damai dong harusnya, ini malah ngajak perang.
iyah, saya akan berperang mendamaikan perasaan saya yang dikejar deadline.
Deadline naskah GSB (Gerakan Seribu Buku) dan naskah tesis yang udah jamuran planningnya selama 1 tahun... :(
okah dah, let's start it with bismillah...^_^ 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar